Teater RaMu

Jika Saya Hanyalah Aku, Maka Kami Adalah Ramu, Meremu Etika dan Estetika Menjadi Satu Ramuan Cinta.

Selasa, 01 Desember 2015

Hari Santri Nasional Teater Ramu Mengenang Perjuangan Santri dengan Pentas "SYAHID"

Sebuah momen bersejarah bagi para santri dan Bangsa Indonesia. 22 Oktober 2015 menjadi tahun pertama diperingatinya Hari Santri Nasional.
Teater Ramu menyuguhkan pentas kolaboratif bersama Group Sholawat "Ihdaul Qolby", Kelompok Paduan Suara "Smart Choir", dan Santri Putra SMA Ponpes Raudlatul Muta'allimin dengan judul "SYAHID". pentas yang melibatkan 80 personil itu menggemparkan Alun-alun Lamongan ketika menyambut Kirab PBNU 18 Oktober 2015. dan pada puncak peringatannya DPW PKB Jawa Timur juga mengharapkan "SYAHID" digelar di depan halamannya 22 Oktober 2015.
Pentas yang menunjukkan bagaimana keberanian dan andil para santri dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia lantaran dipacu oleh Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari 22 Oktober 1945.




Selasa, 23 Juni 2015

ALBUM TERMINAL BUDAYA LINTAS JATIM 2015

Pembukaan Oleh Kepala SMAHITs

Perkenalan Komunitas

Pembukaan Pementasan Oleh Pembina Teater nDrinDinG

Eating Together

Makan Bersama

Nguntal Sareng

Materi Teater Oleh Rodli TL.

Meditasi Sebelum Pentas

Bersama Saudara T3

Bersama Teater Ganast MAN Lamongan

Penyampaian Pesan dan Kesan Ketua Ramu

Senin, 15 Juni 2015

HAT-TRICK Teater Ramu di Terminal Budaya Lintas Jawa Timur

Terminal Budaya Lintas Jawa Timur adalah peristiwa kebudayaan yang digagas oleh Teater nDrinDinG SMA Hidayatus Salam Gresik menjadi sesuatu yang selalu dinantikan oleh Teater Ramu SMA RM Babat, selain menjadi tempat untuk mengasa pribadi yang berbudaya serta mendekatkan diri kepada seluruh pelaku seni Teater Sekolah se Jawa Timur juga sebagai wadah untuk menunjukkan karya-karya terbaik.
Ada penilaian untuk setiap karya yang dipertunjukkan dan Teater Ramu sukses mencetak "Hat-Trick" sebagai Penyaji Pementasan Terbaik pada Tahun 2013, 2014 dan 2015

Meraih Penghargaan TB 2013


Meraih Penghargaan TB 2014

dan Hat-Trick Pada 2015

Terima kasih kepada Teater nDrinDinG, Terima kasih Kepada Bapak Kepala SMA RM Bapak Drs. Syaiful Ulum Arum,MM. dan seluruh pihak yang mendukung kami.
Semoga setiap kebaikan mampu kami pertahankan, dan kami tingkatkan. dan semoga kami dibimbing untuk hijrah dari ketidak baikan. amiiin....

Selasa, 14 April 2015

SMA RM Menerima Peserta Didik Baru, Teater Ramu Menerima Saudara Baru

Sekolah Menengah Atas Raudlatul Muta'allimin (SMA RM) Sekolah Standar Nasional Berbasis Pesantren, siap membentuk peserta didik yang mampu bersain dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan penanaman Iman dan Ketaqwaan yang kuat sehingga siap menghadapi segala tantangan zaman dengan akhlakul karimah.





 Program Pendidikan IPA, IPS dan Bahas kami sediakan. dengan tenaga Guru yang profesional, berprestasi, dan kompeten di bidangnya dari S1 dan S2.
Fasilitas pembelajaran yang lengkap seperti Proyektor kelas, Perpustakaan, Lab IPA, Lab Komputer, Lab Bahasa, Akses Internet dll.
Memiliki banyak fasilitas pendukung.
serta beberapa Fasilitas Khusus.




Bukan hanya Teater, tapi juga puluhan kegiatan Ekstrakurikuler lain yang siap dipilih untuk mengembangkan Minat dan Bakat.
Mengantarkan siswa dan siswi untuk Berprestasi dari Tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, sampai Nasional.
 




Syarat Pendaftaran tertulis di Samping!

SMS/Tlp di
085706037431
Fb: Smart RM








JOIN US!

Selasa, 03 Februari 2015

Teater Ramu Bawa Pulang Tiga Penghargaan dari Temu Karya Teater Jawa Timur 2015

"DISASTER" sebuah naskah buah karya Ahmad Shodiq menceritakan sebuah Bencana yang terjadi di sebuah rumah kecil yang dihuni seorang Ibu dan seorang putrinya yang berobsesi besar menjadi orang terpelajar. Namun keadaan ekonomi menghalangi cita-cita itu hingga nekat ia menjual diri demi mendapat uang untuk biaya sekolah. Naasnya hal itu diketaui pihak sekolah dan justru ia dikeluarkan dari sekolah. Sebuah bencana lagi hadir saat diketahui bahwa lelaki hidung belang langganannya selama ini adalah ayah kandungnya yang meninggalkannya bersama Ibunya dulu.

Begitu kisah yang diangkat Teater Ramu dalam pentasnya. Pentas dengan konsep Konvensional ini dimainkan aktor-aktor dari Siswi SMA Raudlatul Muta'allimin. Iffah, Firda, Aini, dan Alfi bertindak sebagai ujung tombak pementasan, sementara penulis naskah bertindak merangkap sutradara didampingi aktris kawakan Nia Retno yang juga istrinya.

Pementasan yang menguras emosi dan air mata itu mengantarkan Teater Ramu membawa tiga penghargaan sekaligus. Iffah Agustina yang berperan sebagai Ibu memukau Dewan Juri yang berasal dari kalangan pelaku dan penggeliat Teater Nasional, tidak heran Iffah menerima penghargaan sebagai Aktris terbaik.
Penyutradaraan sederhana yang dipakai juga meraih penghargaan sebagai yang terbaik ke dua. dan secara otomatis keseluruhan pementasan meraih Juara dua.

Kompetisi Teater Pelajar Tingkat SMA/SMK/MA Se Jawa Timur dalam rangkaian Temu Karya Teater Jawa Timur Ke 13 yang digelar oleh Teater Roda UNISDA Lamongan itu diikuti 16 Komunitas Teater Pelajar dari seluruh penjuru Jawa Timur.

Dan hasil penilaian juri secara keseluruhan adalah:

Artistik Terbaik:
1. Teater Micro SMKN 1 Tuban
2. Teater Pelangi SMKN 1 Lamongan
3. Teater La Rose MA MAWAR Lamongan

Pemeran Terbaik:
1. Pemeran Ibu "DISASTER" Teater Ramu SMA Raudlatul Muta'allimin Babat
2. Pemeran P. RT "DILARANG MENYANYI DI KAMAR MANDI" Teater Micro SMKN 1 Tuban
3. Pemeran Pariya "SEBUAH ALIRAN" Teater Pelangi SMKN 1 Lamongan

Penyutradaraan Terbaik:
1. Teater Micro SMKN 1 Tuban
2. Teater Ramu SMA Raudlatul Muta'allimin Babat
3. Teater Pelangi SMKN 1 Lamongan

Juara Harapan:
1. Teater Nusa SMA NU 1 Gresik
2. Teater Awu Kediri
3. Teater Pelangi SMKN 1 Lamongan

Penyaji Terbaik/Juara:
1. Teater Micro SMKN 1 Tuban
2. Teater Ramu SMA Raudlatul Muta'allimin Babat
3. Teater La Rose MA MAWAR Lamongan


Meski belum menjadi yang terbaik Teater Ramu sudah cukup bersyukur menjadi terbaik ke dua dalam kompetisi yang sangat ketat ini, semua peserta tampil dengan sangat luar biasa. Terlebih Teater Ramu Finish dengan posisi terbaik untuk keseluruhan peserta dari Lamongan.

Terimakasih kepada semua yang mendukung, terima kasih pada Teater Roda UNISDA LAmongan.
Punggawa Ramu bersama Bapak Drs. Syaiful Arum, MM. (Kepsek SMA RM) dan Ahmad Shodiq ssebelum berangkat

Kaos baru, semangat beru, prestasi baru.

Para Aktris "Disaster" Aini, Iffah, Firda, Alfi

Penampilan di atas panggung Teater Ramu 

Aktris Terbaik (Iffah Agustina) Menerima penghargaan dari panitia

Para pemeran terbaik, 1, 2 dan 3 bersama panitia

Sutradara Terbaik ke 2 (NIa Retno) mewakili suami mengambil penghargaan dari panitia

Para Sutradara Terbaik

Ketua Ramu menerima penghargaan Juara 2 dari Mbah Tohir Srimulat

Para Juara

Aktris Terbaik SMA RM Babat

Punggawa Ramu di Sekolah

Kamis, 01 Januari 2015

Produksi dan Sebagian Koleksi Poster

1.Gambar-gambar kesepian (2012)
2.Do’a dari taman surga (2012)
3.Rasakan (2012)
4.Sutradaraku Tuhan (2013)
5. Wani piro? (2013)
6. Ibu yg anaknya hilang diculik itu (2013)
7. Disaster (2013)
8. Balapan masuk surga (2014)
9. Ngidam (2014)
10. Magic Chair (pantomim) (2014)
11. Zahrah (2014)
12. Elegi Negeriku yang Cantik (2014)
13. Rahib (2014)
14. Manusia Karbit (2014)
15. Perempuan Cantik (Phantomim) (2014)
16. Failed (2014)
17. Um (2015)
18. Disaster (2015)
19. Lukis (2015)
20. Permainan Kematian (2015)
21. Syahid (2015)
22. Pinangan (2016)







Teater Ramu SMA RM Sebagai Teater Sekolah yang Berbasis Pesantren

     Pesantren adalah pusat tempat yang masih sangat dipercaya dan sangat terbukti sebagai sumber Ilmu pengetahuan Islam maupun yang lain. Itu sekiranya Diskusi hangat yang berjalan 27 Desember 2014 di Gedung SD NU Banat Banin Lamongan. Acara yang dihadiri para Sastrawan dan Pelaku Seni Teater itu amat meriah hadir pula Lesbumi PC NU Lamongan di tengah-tengah mereka.
      Moment luar biasa yang digagas Sanggar Seni Santri Kanjeng dengan menghadirkan Teater Kanjeng Sidayu Gresik dan Teater Ramu SMA Raudlatul Muta'allimin ini begitu erat nuansa pesantren, karena Santri Kanjeng, Teater Kanjeng, dan Teater Ramu adalah komunitas yang berdidi atas asas Kepesantrenan.
     Santri Kanjeng mementaskan Naskah karya Zeehan Zarees dengan Judul "Isyarat", Menengahkan pesan sufistik yang sangat luar biasa, mengajak para insan sebagai makhluk yang lemah untuk senantiasa berfikir atas kebesaran Illahi Robbi.
    Teater Kanjeng mengangkat naskah karya Rodli TL "Penari" disutradarai Yusak mengingatkan kita betapa kebudayaan Asli negeri ini begitu tidak dihargai, mirisnya oleh bangsa kita sendiri.
     Dan Teater Ramu Mementaskan "Failed" yang ditulis dan disutradarai Oleh Ahmad Shodiq, kisah sederhana yang tidak sederhana ini tak bisa dipungkiri telah banyak terjadi dikalangan Remaja masa kini. Kegagalan menjadi orang yang benar dan menggagalkan calon orang, itu yang mereka sampaikan.
     Euforia Sastra, semoga ini bukan yang pertama dan terakhir.