Teater RaMu

Jika Saya Hanyalah Aku, Maka Kami Adalah Ramu, Meremu Etika dan Estetika Menjadi Satu Ramuan Cinta.

Selasa, 03 Februari 2015

Teater Ramu Bawa Pulang Tiga Penghargaan dari Temu Karya Teater Jawa Timur 2015

"DISASTER" sebuah naskah buah karya Ahmad Shodiq menceritakan sebuah Bencana yang terjadi di sebuah rumah kecil yang dihuni seorang Ibu dan seorang putrinya yang berobsesi besar menjadi orang terpelajar. Namun keadaan ekonomi menghalangi cita-cita itu hingga nekat ia menjual diri demi mendapat uang untuk biaya sekolah. Naasnya hal itu diketaui pihak sekolah dan justru ia dikeluarkan dari sekolah. Sebuah bencana lagi hadir saat diketahui bahwa lelaki hidung belang langganannya selama ini adalah ayah kandungnya yang meninggalkannya bersama Ibunya dulu.

Begitu kisah yang diangkat Teater Ramu dalam pentasnya. Pentas dengan konsep Konvensional ini dimainkan aktor-aktor dari Siswi SMA Raudlatul Muta'allimin. Iffah, Firda, Aini, dan Alfi bertindak sebagai ujung tombak pementasan, sementara penulis naskah bertindak merangkap sutradara didampingi aktris kawakan Nia Retno yang juga istrinya.

Pementasan yang menguras emosi dan air mata itu mengantarkan Teater Ramu membawa tiga penghargaan sekaligus. Iffah Agustina yang berperan sebagai Ibu memukau Dewan Juri yang berasal dari kalangan pelaku dan penggeliat Teater Nasional, tidak heran Iffah menerima penghargaan sebagai Aktris terbaik.
Penyutradaraan sederhana yang dipakai juga meraih penghargaan sebagai yang terbaik ke dua. dan secara otomatis keseluruhan pementasan meraih Juara dua.

Kompetisi Teater Pelajar Tingkat SMA/SMK/MA Se Jawa Timur dalam rangkaian Temu Karya Teater Jawa Timur Ke 13 yang digelar oleh Teater Roda UNISDA Lamongan itu diikuti 16 Komunitas Teater Pelajar dari seluruh penjuru Jawa Timur.

Dan hasil penilaian juri secara keseluruhan adalah:

Artistik Terbaik:
1. Teater Micro SMKN 1 Tuban
2. Teater Pelangi SMKN 1 Lamongan
3. Teater La Rose MA MAWAR Lamongan

Pemeran Terbaik:
1. Pemeran Ibu "DISASTER" Teater Ramu SMA Raudlatul Muta'allimin Babat
2. Pemeran P. RT "DILARANG MENYANYI DI KAMAR MANDI" Teater Micro SMKN 1 Tuban
3. Pemeran Pariya "SEBUAH ALIRAN" Teater Pelangi SMKN 1 Lamongan

Penyutradaraan Terbaik:
1. Teater Micro SMKN 1 Tuban
2. Teater Ramu SMA Raudlatul Muta'allimin Babat
3. Teater Pelangi SMKN 1 Lamongan

Juara Harapan:
1. Teater Nusa SMA NU 1 Gresik
2. Teater Awu Kediri
3. Teater Pelangi SMKN 1 Lamongan

Penyaji Terbaik/Juara:
1. Teater Micro SMKN 1 Tuban
2. Teater Ramu SMA Raudlatul Muta'allimin Babat
3. Teater La Rose MA MAWAR Lamongan


Meski belum menjadi yang terbaik Teater Ramu sudah cukup bersyukur menjadi terbaik ke dua dalam kompetisi yang sangat ketat ini, semua peserta tampil dengan sangat luar biasa. Terlebih Teater Ramu Finish dengan posisi terbaik untuk keseluruhan peserta dari Lamongan.

Terimakasih kepada semua yang mendukung, terima kasih pada Teater Roda UNISDA LAmongan.
Punggawa Ramu bersama Bapak Drs. Syaiful Arum, MM. (Kepsek SMA RM) dan Ahmad Shodiq ssebelum berangkat

Kaos baru, semangat beru, prestasi baru.

Para Aktris "Disaster" Aini, Iffah, Firda, Alfi

Penampilan di atas panggung Teater Ramu 

Aktris Terbaik (Iffah Agustina) Menerima penghargaan dari panitia

Para pemeran terbaik, 1, 2 dan 3 bersama panitia

Sutradara Terbaik ke 2 (NIa Retno) mewakili suami mengambil penghargaan dari panitia

Para Sutradara Terbaik

Ketua Ramu menerima penghargaan Juara 2 dari Mbah Tohir Srimulat

Para Juara

Aktris Terbaik SMA RM Babat

Punggawa Ramu di Sekolah