Teater RaMu

Jika Saya Hanyalah Aku, Maka Kami Adalah Ramu, Meremu Etika dan Estetika Menjadi Satu Ramuan Cinta.

Selasa, 11 Maret 2014

Tabloid Lensa Edisi Februari, Tentang Teater Ramu

Teater Ramu lahir karena keinginanan Bapak kepala Sekolah Drs. Syaiful Ulum Arum, MM. yang menghendaki adanya ektra kurikuler teater. dalam hal ini beliau menunjuk Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan yang pada saat itu dijabat Oleh Bapak Rizal Abdi Kurniawan, S.Pd. untuk mecari pembina sekaligus pelatih teater. semula adalah Bapak A. Zaini, S.Pd. Guru sastra yang karya sastranya menjadi langganan beberapa media masa untuk dimuat serta pernah berkarya bersama teater Roda UNISDA, namun karena waktu dan keadaanlah beliau menolak sehingga secara pribadi beliau memberikan tugas ini kepada Ahmad Shodiq yang merupakan alumni Raudlatul Muta'allimin dan kebetulan masih aktiof di dunia Teater. Beberapa karyanya telah dipentaskan bersama berbagai komunitas teater di Lamongan.
tanggal 27 September 2012 menjadi awal bertemu para seniman muda SMA Raudlatul Muta'allimin dengan Ahmad Shodiq dan sekaligus dicetuskan sebagai tanggal lahir teater ramu SMA raudlatul Muta'allimin. dari tangan, tenaga, fikiran serta ruang imajinatif Ahmad Shodiq yang bersinergi dengan para anggota teater ramu inilah lahir beberapa karya pementasan yang mengantarkan Teater Ramu menyabet beberapa penghargaan festival teater Pelajar tingkat daerah maupun regional.
seiring bergulirnya waktu, teater ramu tidak hanya menjadi sekedar ekstrakurikuler, tapi menjadi media para siswa untuk berekspresi, mengembangkan diri, serta memahami diri sendiri juga membentuk karakter siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar